Animasikomputer dibagi dalam 2 tipe yaitu tipe 2 dimensi dan 3 dimensi. menggunakan vektor 2D. Teknik ini meliputi versi komputer dari tweening. (gerakan inbetween yang berfungsi sebagai penghalus suatu gerakan), morphing, onion skinning (beberapa layer dengan gambar posisi. 1 Dari definisinya. Shop drawing adalah gambar yang dibuat oleh kontraktor yang menjadi dasar dalam pelaksanaan pekerjaan di lapang. Sedangkan pengertian as-built drawing adalah gambar realisasi yang sesuai dengan keadaan di lapangan, baik pemasangan, peletakan dan bentuk, pada saat pembangunan konstruksi selesai. 2. Teknik Cor. Cara pembuatan dengan teknik ini yaitu dengan membuat alat cetakan, setelah itu cetakan tersebut dituangkan adonan didalamnya. Adanonan tersebut bermacam-macam jenisnya, bisa berbentuk gips, semen, dan sebagainya. Sehingga dapat tercipta bentuk yang diinginkan. Yang digunakan alatnya untuk teknik ini adalah cetakan. ★Teknik PilihanTutorial untuk Belajar Menggambar 3D. Untuk belajar menggambar 3D, Anda harus menguasai teknik dasar menggambar. Anda bisa berlatih dengan sangat mudah berkat adanya banyak tutorial online yang menawarkan panduan langkah demi langkah untuk meningkatkan sketsa Anda dan membuat gambar 3D yang realistis. Anda akan menemukan tutorial untuk Tableof Contents. Apa Itu Poster Pendidikan; Ciri-ciri Poster; Cara Membuat Poster Pendidikan dengan Baik dan Benar PengertianMenggambar Model. Model merupakan objek gambar yang menjadi bahan ispirasi dalam kegiatan menggambar model. Menggambar model merupakan kegiatan menggambar dengan menentukan objek gambar berupa objek tiga dimensi yang digambar atau direkam diatas bidang dua dimensi dengan ketentuan, kemiripan/ ketepatan, bentuk dan warna. 1 Teknik Cor. elmuhandis.wordpress.com. Teknik membuat patung yang pertama adalah teknik cor, yang teknik pembuatan patung dengan menggunakan cetakan. Prosesnya sederhana, kamu hanya perlu mencairkan material logam yang hendak dipakai, kemudian memasukannya ke bagian isian cetakan. Tentunya sebelum proses pembuatan patung ini, ghMUP. Sebelum kita menuju topik lebih lanjut tentang desain grafis ataupun pengolahan citra digital, mari kita membahas tentang hal mendasar yang perlu diketahui. Yaitu, terdapat ii jenis gambar digital. Vektor dan raster allonym bitmap. Vektor dan raster masing-masing memiliki porsi dan penggunaan sendiri, mereka juga bisa saling melengkapi, dan kadang juga bisa jadi saingan. Yuk, kita bahas satu per satu. Raster Raster adalah jenis gambar digital yang paling umum, karena akrab di kehidupan sehari-hari, yaitu foto digital. Jika anda mengambil foto pakai kamera digital dan smartphone, lalu upload foto tersebut ke instagram, atau share melalu messaging, biasanya file tersebut berformat JPG, yang bisa diindikasikan dari nama file-nya, misal Nah jpg ini sebenarnya adalah salah satu format jenis raster yang terpopuler. Raster adalah jenis gambar digital yang merepresentasikan gambar sebagai susunan titik-titik atau matriks. Tiap titik disebut pixel sebagai elemen terkecil yang menyusun gambar. Pada gambar hitam-putih, pixel hanya bisa berwarna hitam atau putih. Sedangkan pada gambar berwarna, tiap-tiap pixel memiliki warna. Kira-kira seperti ini Jadi file gambar disimpan sebagai data matriks. Makin besar gambarnya, makin besar filigree matriksnya. Otomatis makin banyak data yang disimpan dan makin besar ukuran filenya. Jadi file gambar dengan ukuran xviii megapixel, berukuran lebih besar dari file gambar berukuran 5 megapixel. Karena dimensinya berbeda. Lebih lanjut nanti kita bahas di bawah. Vektor Pada gambar yang berjenis vektor, gambar didefinisikan dalam bentuk information informasi. Jadi gini, misalkan ada file gambar segitiga, maka datanya kira-kira seperti ini koordinat tiap-tiap titik yang membentuk segitiga informasi garisnya, yaitu warna, ketebalan, jenis garis solid, garis putus-putus warna segitiga warna solid, warna gradasi Jadi misalnya di sebelah gambar segitiga ada gambar lingkaran, maka ada data objek kedua berisi informasi koordinat pusat dari lingkaran, serta bore, jenis garis dan warna. Seperti itulah gambaran information dalam gambar vektor. Jadi bentuk-bentuk geometris, shape, titik-titik, ataupun kurva, bisa dirangkai menjadi bentuk yang kompleks. Format vektor jenis ini sangat mudah untuk diedit. Misalnya desainer yang menggambar logo bisa dengan mudah merubah warna bagian tertentu, merubah shapenya, membengkokkan garis, dengan karakteristik seperti ini, format vektor cocok untuk gambar yang non realistis/ non foto. Umumnya untuk pembuatan logo, layout, ilustrasi, infografis, peta, kartun, dll. Seperti ini Grafik logo dan icon by Costless-Photos from Pixabay. Logo hak cipta perusahaan masing-masing. Format vektor juga bisa membuat gambar yang mendekati realistis, namun dengan rangakaian shape yang pastinya sangat kompleks. Kalau menggunakan vektor, desainer tidak perlu lagi bingung dengan yang namanya ukuran gambar. Karena dengan vektor, bisa di-scale sampai berapapun besarnya tanpa kehilangan kualitas. Karena yang terkandung di dalamnya bukan data titik-titik warna, melainkan data-information garis, kurva, bentuk, dll. Contoh lain penerapan vektor yang umum adalah font. Font modernistic di komputer berbasis data vektor. Jadi misalnya anda mengetik di Microsoft Word menggunakan font arial, ukuran font bisa diubah-ubah sekehendak hati tanpa kehilangan kualitasnya. Jadi kalau gambar vektor, mau dicetak di kartu nama kecil, ukuran A4, bahkan ukuran spanduk segede gaban juga gambar atau teksnya tetap tajam dan mulus. Lebih detail simak penjelasan di bawah. Bedanya raster & vektor ketika di zoom Bila ada gambar vektor dan raster, dengan dimensi yang sama, ketika diperbesar, barulah kelihatan bedanya. Raster akan terlihat susunan pixel-pixelnya. Sedangkan vektor, sama sekali tidak kehilangan kualitasnya. Masih sama halusnya. Raster jika dizoom akan terlihat pixel kotak-kotak nya. Sedangkan vector, diperbesar berapapun masih halus dan tajam. Jadi cukup jelas kan dari definisi raster dan vektor diatas. Kita bisa simpulkan bahwa raster cocok untuk gambar item rumit seperti foto atau painting. Sedangkan vektor cocok untuk logo, icon, ilustrasi, yang disusun dari shape-shape. Perbedaan paling jelas adalah ketika diperbesar. Catatan Ketika raster diperbesar, sebenarnya tidak selalu mengakibatkan efek kotak-kotak jaggy seperti contoh diatas. Ini karena seringkali software modern merender ulang gambar tersebut dengan menerapkan filter smoothing, demi mempertahankan kehalusannya. Hasilnya seperti efek blurry. Tapi tetap jelek dan tidak ideal. Contoh paling umum adalah di spider spider web browser seperti Firefox. Misalnya ada gambar sekecil ini Epitome kecil ukuran 132 x 132px Lalu kita zoom ekstrim jauh melebihi ukuran aslinya, maka akan ada efek smoothing. Ini bukanlah prototype aslinya, namun lebih ke kerjaan Firefox yang merendernya sedemikian rupa. Hasilnya seperti gambar di bawah. Sedangkan jika tanpa smoothing seharusnya seperti gambar di bawah ini. Terkadang, dengan pertimbangan seni, efek kotak-kotak seperti ini justru diharapkan. Misalnya dalam seni pixel fine fine art, untuk menampilkan kesan retro/jadul. Ukuran file raster Seperti udah dibahas tadi, ukuran file raster akan membesar seiring dengan membesarnya ukuran gambar. Hitung-hitungan kasar aja, misalnya suatu gambar disimpan dalam format raster tertentu. Karena gambar ini berwarna, maka tiap titik pixelnya juga berwarna yang dibentuk dari gabungan tiga warna dasar R crimson-cerise, K green, B bluish. Jika masing-masing elemen warna berukuran 8bit, artinya secara digital, 1 elemen warna bisa mencakup 256 kemungkinan atau variasi. Hal ini mirip dengan teknologi display/layar. Tiap pixel di layar terdiri dari iii lampu R, Yard, B. Nilai 0 artinya mati, nilai 255 artinya menyala penuh. Misal suatu pixel bernilai R=255, G=0, B=0, maka lampu led berwarna merah akan menyala full, lampu hijau dan biru mati. Misal bernilai R=255, Grand=128, B=128, maka lampu merah menyala full, lampu hijau dan biru menyala l%, dan akan menghasilkan warna pinkish. Kalau contoh gambar di bawah, warna oranye muda adalah gabungan dari R= 251, K= 176 dan B= 59. Jadi berapakah total variasi warna yang mungkin didapatkan dengan hitungan diatas? 256 x 256 x 256 = xvi,78 juta warna! Itulah jumlah warna berbeda yang bisa dimiliki tiap 1 pixel. Ukuran data yang dibutuhkan untuk menyimpan file gambar raster. Karena 1 pixel berupa information RGB, yang tiap elemen warna 8bit, maka i pixel 8×three = 24bit = three byte. Anggap ada foto xviii megapixel, dari namanya berarti ada xviii juta pixel. Ketika dibuka ternyata ukuran gambarnya 5184 10 3456px, jadi secara teknis megapixel, atau dibulatkan menjadi 18 megapixel pembulatan seperti ini udh umum, termasuk ukuran storage seperti flashdisk, hdd, dll. Kemudian dikalikan 3byte per pixel = megabyte! Wow untuk ane foto butuh segitu gedenya? Yup. Jika foto disimpan sesuai rumus kasar diatas. Bahkan harusnya lebih, karena ada data-data tambahan atau metadata. Ah perasaan biasanya ukuran file foto ga segitu? Benar sekali, biasanya jauh lebih kecil. Karena ada yang namanya teknologi kompresi. Biasanya gambar disimpan dalam format yang terkompresi alias sudah dimampatkan. Jadi rumus diatas berlaku dalam keadaan tanpa kompresi. Salah satu jenis format populer yang mendekati teori seperti diatas adalah BMP. Format jadul ini ada sejak jaman Windows jadul. Format ini sederhana dan menyimpan data dalam keadaan mentah. Format modern biasanya memakai kompresi. Jadi tentu ukurannya mengecil. Yang paling umum adalah JPG atau JPEG. Dimana ukuran gambar 5184 x 3456px bisa disimpan dalam ukuran 2MB saja. Hal ini dilakukan dengan algoritma canggih dengan mengurangi informasi data dan kualitas foto, namun tidak kasat mata manusia. Mungkin lain kali kita bahas artikel khusus tentang kompresi gambar. Jadi stay tuned yaa. Walau raster juga bisa disimpan dalam ukuran kecil, namun dalam dunia desain dimana desainer harus mengedit gambar, maka file mentah/source yang dipakai juga musti tanpa atau minim kompresi. Mengapa? Karena file sumber harus mengandung information dengan kualitas setinggi mungkin. Jadi, walaupun tetap ada kompresi, jenis kompresi yang digunakan haruslah tidak mengurangi kualitas dan informasi data yang biasa dikenal dengan jenis kompresi lossless. Karena besarnya file jenis ini, resource komputer yang dibutuhkan untuk menyunting gambar juga musti mumpuni. Misal di Photoshop, format gambar sumber yang digunakan adalah PSD kepanjangan dari “Photoshop Document”. File PSD ini bisa mengandung susunan banyak layer-layer gambar, dengan itu ukuran file bisa jadi lebih besar bahkan berlipat-lipat dari gambar tunggal. Di Photoshop, bagian pojok kiri bawah, terdapat status ukuran file. Yang kiri adalah perkiraan jika layernya tunggal. Yang kanan adalah perkiraan ukuran dokumen saat itu, dimana termasuk semua layer dan channel. Condition bar di photoshop menunjukkan ukuran file Ukuran file vektor Karena sifatnya yang resolution-independent, allonym tidak tergantung dimensi, maka walau diperbesar berapa kali lipat pun, ukurannya pun tetap sama atau tidak berbeda jauh. Misalnya gambar ukuran 100x100px bisa diperbesar dua kali lipat menjadi 200x200px. Wajar saja, karena yang berubah kira-kira hanya data dimensi atau kordinat saja. Ketika di-zoom pun, pada dasarnya tinggal dirender ulang pake skala yang baru. Softwarenya Software raster yang umum adalah software untuk mengolah foto, misalnya Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Affinity Photo, Gimp, Lightroom, dll. Serta yang berfokus pada digital painting seperti Corel Painter, Krita, dll. Kalau software vektor contoh programnya yang beken adalah Corel Draw, Adobe Illustrator, dan Inkscape. Itulah contoh masing-masing software yang memiliki fokus utama ke raster dan vektor. Kenapa saya bilang fokus utama? Karena jaman sekarang, batasan-batasan itu semakin kabur. Kemampuan software-software itu sedikit overlap, misalnya Photoshop juga punya fasilitas editing vektor. Di artikel lain saya akan membahas tentang penggunaan software-software tersebut. Juga tentang rekomendasi program free. Sekali lagi stay tuned dan bookmark ya. Hehe. - Komik termasuk dalam seni gambar tidak bergerak. Komik berisi gambar dan tulisan yang jika disusun akan membentuk jalinan cerita. Pada umumnya komik dibuat di atas selembar kertas. Namun, saat ini sudah banyak komik yang diunggah dalam bentuk digital, sehingga bisa dibaca melalui komputer atau komik Menurut Setiawan G sasongko dalam buku Tips Menggambar Komik, kata komik berasal dari Bahasa Yunani, yakni komikos yang bisa diartikan sebagai bercanda atau bersukacita. Komik bisa dikaitkan dengan komedi, karena masih memiliki keterkaitan. Walau memiliki hubungan dengan komedi, kini komik tidak selalu membahas hal yang lucu. Banyak komik dengan topik serius yang sering dibuat dan dibaca oleh masyarakat. Mengutip dari buku Komik Dari Wayang Beber sampai Komik Digital karya Indiria Maharsi, komik merupakan kumpulan gambar atau lambang yang memiliki urutan tertentu, tujuannya untuk memberi informasi dan mencapai kesan estetis dari pembaca. Para pembuat komik atau komikus akan memanfaatkan segala ruang yang ada untuk meletakkan gambar demi gambar secara berurutan, sehingga membentuk alur cerita yang juga Contoh Teks Ulasan Novel dan Strukturnya Jenis komik Dalam buku Pengembangan Media Pembelajaran 2020 karya Cecep Kustandi dan Daddy Darmawan, komik bisa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu KartunKomik kartun berisikan satu tampilan yang membuat gambar dan tulisan, biasanya memuat unsur kritik, sindiran serta humor. Komik potongan comic stripKomik ini memuat penggalan gambar yang disatukan sehingga membentuk alur cerita pendek. Komik potongan ini umumnya dibuat bersambung atau cerita bersambung. Komik tahunan comic annualKomik ini diterbitkan setiap satu bulan sekali atau satu tahun sekali. Komik ini memuat gambar dan tulisan yang membentuk alur cerita. Komik online web comicSama seperti komik lainnya yang memuat gambar dan tulisan, komik online juga berisikan dua hal tersebut. Perbedaannya terletak pada jenis media yang digunakan. Web comic menggunakan media internet untuk mempublikasikan komiknya, karena dianggap lebih mudah menjangkau berbagai kalangan. Komik ringan comic simpleHampir sama seperti komik lainnya, komik ringan juga berisikan gambar dan tulisan. Hanya saja comic simple merupakan hasil karya sendiri yang difotokopi dan dijilid seperti komik pada umumnya. Buku komik comic bookComic book berisikan gambar dan tulisan yang membentuk cerita, kemudian dikemas menjadi sebuah buku. Baca juga Contoh Kerangka Novel Sejarah Ciri ciri komik Menurut Ricky W. Putra dalam buku Pengantar Desain Komunikasi Visual dalam Penerapan 2020, komik memiliki lima ciri utama, yakni Sifatnya proporsional Ciri-ciri komik salah satu di antaranya adalah mempunyai sifat proporsional yang mempunyai arti bahwa komik bisa membuat pembacanya terlibat secara emosional saat membaca komik. Pembaca merasa seperti menjadi bagian dari alur cerita komik. Adanya bahasa percakapan Artinya komik cenderung menggunakan bahasa percakapan sehari-hari yang mudah dimengerti oleh pembaca. 3. Realism style Contoh komik realism. Sumber steemit Kalau untuk komik dengan gaya yang satu ini bisa terbilang sedikit jarang ditemui. Gaya gambar komik ini memang dibuat sangat realis atau semirip mungkin dengan karakter asli mulai dari anatomi, postur tubuh, wajah bahkan hingga ras sehingga penggambaran ini sangat dibutuhkan skill yang mempuni. Kingdom Come, Trigan, Storm dan Justice adalah beberapa contoh komik yang menggunakan gaya ini. Di Jepang juga ada contoh karakter bergaya iini seperti Y’s, City Hunter. Sementara itu, di Indonesia jugs ternyata ada yaitu Gundala. 4. Fine Art style Contoh komik fine arts. Sumber gthink Kalau gaya gambar komik yang satu ini biasanya komikus lebih menggunakan teknik menggambar apapun yang ada di dalam pikirannya tanpa melihat adanya latar belakang seni. Biasanya hasilnya juga akan cenderung terlihat abstrak dan dekoratif. Tujuan dari pembuatan fine arts ini adalah rasa seni itu sendiri tanpa adanya ikatan dari bentuk kartun, semi kartun, realism, perspektif, pencahayaan ataupun shading. Salah satu corak yang bisa digunakan dalam pembuatan komik adalah realis. Dalam pembuatan komik, pengertian dari teknik gambar realistik adalah penggambaran gambar ilustrasi yang dilakukan dengan menciptakan tingkat kemiripan yang tinggi dengan bentuk asli yang ada di dunia cerita adalah salah satu jenis dari karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan menggabungkan unsur tulisan dan juga unsur gambar. Unsur gambar yang ada pada suatu gambar cerita adalah gambar ilustrasi di mana pembuatannya dilakukan untuk menjelaskan peristiwa yang ada pada gambar cerita tersebut. Gambar ilustrasi juga bisa memudahkan para pembaca dalam memahami cerita yang ada pada suatu gambar sendiri adalah salah satu jenis dari gambar cerita yang gambar ilustrasinya disusun dengan mengikuti alur yang ada pada cerita tersebut. Unsur tulisan yang ada pada komik ditunjukkan dengan penggunaan balon dialog yang akan menginformasikan mengenai dialog atau percakapan antara tokoh yang ada pada komik tersebut. Komik realis adalah jenis komik yang gambar ilustrasinya memiliki tingkat kemiripan yang tinggi dengan kenyataan yang lebih lanjutMateri tentang contoh karya gambar cerita tentang ciri-ciri gambar cerita tentang fungsi gambar cerita jawabanKelas 4Mapel Seni BudayaBab 2 - Menggambar IlustrasiKode SPJ3

jelaskan teknik gambar realistik dalam pembuatan komik